Fear

"Once in a while this feeling comes up. A feeling of fear. I'm frightened to fail, to be the least, to disappoint, to regret, to hurt or be hurt. There's a question echoing in my mind as the time is ticking. Will I be able to get through to it like I use to do? My biggest fear."

The Power of Scent

Hello readers...!!!
Guess where I am right now!
I'm in Surabaya, the most tempting city to live in -at least for me. Yeah, I came here to visit my dearest sister. It's a kind of pity that I didn't make up my mind to follow her steps, moving here. There are lots of thing going on in Jakarta and I'm tired enough to tell even a glimpse of it now. I'm actually not supposed to be here, considering that I'm actually not in a holiday yet.

This morning, I want to tell something I've always wanted to tell you since 3 months ago. It has something to do with our special sense, odor receptor. No, I'm not gonna give you a lecture here.

So... two days ago, just after I got here, my sister and I went to a hypermarket to buy my needs, like body wash, flexible mattress, some snacks, vegetables, and drinks. I figured out a new habit that I'm doing unconsciously. In choosing what kind of soap I'd like to buy, I always smell its scent one by one. You know, I'm a person who likes to try something new, I like to try different route of going home, I also like to try different body soap. At least, every time the former one has ran out, I barely buy the same one. Thus, every different scent triggers different memories.

Do you know lux - wake me up? this one arouses a very strong memory in my brain. I bought it for my stay in Bandung for pelatnas. I remember it crystal clear, because my roommate, sifa and -if i'm not mistaken- tiwi used this soap too. So, I smell it every dawn and dusk.

If I smell it again now, all the memories of pelatnas flash back in my mind. It feels so real. you know, I think for me, odor is more powerful than sound. Of course, if I listen to certain songs, some memories will flash back too. But it's not as powerful as smell. In a second, you'd feel like as though you're there in the past.



Here's another memorable smell. Lux - magical spell. I remember that I was in the middle of intensive preparation for SNMPTN Tulis. I enrolled in two courses. Every morning until noon I studied in Pasar Minggu, then from noon till evening I studied in Tebet. Every day was a tiring day.

Any scent can powerfully evoke certain memory. Not only body soap, but scent of roses, siwak, perfume can do. It's a new effective method of reminiscing the past (if you're someone who cling to the past like me).

Have a nice holiday!!

Some Things Left Untold

Hello readers.... again, truly sorry for the long absence.
I finally feel a little bit comfort in this new, unfamiliar campus. Slowly, I get to know the pace but still struggling to keep up and blend in. I'm getting used to deadlines, going home late, busy weekends, and so on. I hope you do so with your own life, readers :)

I try so hard to post often, but it seems quite difficult with this tight schedule. wait, Nooo... it's not really that tight, maybe because I'm still a little bit, well, procrastinator, that my schedule seems to be so so. what am i talking about -____-"

I want to share my experience last Saturday.
FKUI 2012 held a gathering event last Saturday at our friend's place, Plataran Cilandak. Some of us went there by car, others by bus provided by the committee. It's a long journey from Salemba to Cilandak, no joke. But what else can we do?
We should have started at 3 but the buses hadn't come on time so we started at 4 instead. There are several performances, such as bands, solo, and traditional dance. Very interesting to know that some of us are actually talented in arts. We played games which are so FUN. For me, yeah it's very fun. It's like I finally saw one big family that I'm going to have 5 years ahead or maybe my whole life through. The place was also amazing. The decoration and atmosphere really supported us to relax and have fun. Somehow, I found it calming.

Over all, that night was superb!! Alhamdulillah... in the middle of a pile of works and lectures I have to do, Allah gave me time to relax a little while.


I wish I could share my happiness with you
You know, I always wish you happy where ever you are
That's all for now, readersss :)

An Old Song from My Childhood

Hey readers....

Last night, I went to pizza hut Matraman to buy some food for my dinner. I was so starving till my stomach hurt so bad. weird..it never happened before. They played old songs and I recognized one which my mom used to listen to when I was a kid. I've been searching for this song for a long time and tonight I finally got some clues. It was so noisy there -very noisy indeed- that I can only heard some of the lyrics. But eventually, I managed to solve the puzzle. It is a song by Randy VanWarmer, called Just When I Needed You Most.

It's a sad song actually, you can see from its lyrics. Apart from that, listening to this old song reminding me of my childhood. I was an elementary student. My mom liked to play this song loudly every time I got home..




You left in the rain without closing the door, I didn't stand in your way
Now I love you more than I loved you before and now
Where I'll find comfort, God knows
Cause you left me just when I needed you most

yap, it's a sad song indeed.. But I'm happy I've finally found it.

The First Month of Being a Freshman

Readers.....

Gw lagi galau banget. Galau tentang kuliah. Kuliah itu tugasnya banyak ya... Sebenernya pas SMA udah banyak sih, tapi entah kenapa kuliah ini ngingetin gw sama pelatnas. haaa traumatic banget. tugas kuliah gw banyak yang dikumpul via internet dan itu sangat menyebalkan.

Pas SMA, gw pengeeeen banget kuliah. bahkan berjuang mati-matian buat masuk. Trus sekarang pas udah masuk dan ngerasain gimana kuliah, malah pengen libur. dasar manusia -____-"

Semoga kuliah gw lancar.. amiin...
Semoga kehidupan kampus menjadi menyenangkan... amiiin
Semoga gw bisa ketemu sama anak-anak yang merasa senasib sama gw dan kita bisa berjuang bareng. amiin

Oh iya, kakak gw yang di Unair udah balik ke sana. Abang gw lagi pindahan minggu ini. Fix di rumah cuma ada gw, kak oi, mama, dan papa. Itu artinya fix gw gak mau ngekos. Oke, ini terkesan manja tapi gw emang gak pernah berniat meninggalkan rumah ini. Sedih adalah ketika lw menyaksikan perubahan yang drastis terhadap suatu hal. Dulu, pas gw masih SD, rumah ini rame banget. Kakak-kakak gw masih pada sekolah. Kita sering jalan-jalan bareng. Trus satu-satu, mereka pergi. Kuliah yang jauh, nambah tua, dan nambah dewasa. Sedangkan gw stuck di sini, nyaksiin lambat laun rumah ini jadi sepi. Gw kangen masa kecil. Masa-masa gak ada beban. hahahahaha sumpah ini manja banget. Mungkin kakak gw bener, gw anak yang paling manja di antara mereka semua.

sekarang, secara hukum gw udah gede. Udah punya tanggung jawab sendiri. Hidup gw ya gw yang jalanin, gw yang nentuin pilihan. Kadang, rasanya gw pengen sekaliiii aja nyante dalam ngelakuin sesuatu. Ngelakuin apa yang gw pengen, sesuka hati gw. Hanya "ingin", tapi gw sadar, itu bakal jadi kesenangan sementara. Gak ada yang pasti di dunia ini. Yang pasti hanya Allah.

Yaudah lah ya.... jalanin aja dulu masa-masa ini sebisa gw. Gw akan mencoba untuk melakukan yang terbaik. hasilnya? gak ada pilihan lain selain nyerahin semuanya ke Allah. Ya, seperti yang pernah gw bilang, "I'm just an actor following her director's orders". Semoga gw bisa memainkan peran gw dengan baik kali ini. Amiiin..

Wish me the best :")

Ragu

Pernah kualami, dulu...
Aku berada di antara dua sisi yang berbeda
Keadaan ketika aku harus bersikap
Haruskah aku menuju sisi yang putih itu?
Atau mengikuti keinginanku menuju sisi lain yang hitam?

Akan tetapi, diamku dalam beku
Terlalu lama aku berpikir
Terlalu lama menetap dalam zona kelabu
Hingga keadaanlah yang memaksaku bersikap
Menentukan akhir kisah itu

Saat dilemma ini datang kembali
kukira aku sudah belajar dari masa laluku
kukira aku sudah cukup dewasa untuk mengambil keputusan
aku tak ingin mengecewakan siapapun 
termasuk engkau dan diriku

Engkau sendiri yang telah merasakan keraguan pada diri ini
bahwasanya aku terkesan maju-mundur, aku pun tahu
aku bukannya melakukan ini tanpa sadar
ragu selalu membayangiku

aku mengerti jika engkau ingin menghapusku
ini kesalahanku, aku bersedia menanggung semua risiko
aku mungkin telah mengecewakan dirimu
atau bahkan diriku sendiri
entahlah...

Jika hal ini terulang kembali
Bolehkah aku meminta tolong?
Cambuk aku dengan nasihat yang keras
Usir aku dari sisi kelabu ini
agar aku tak mengecewakan siapapun lagi
agar aku tak mengecewakanmu lagi

Another Story of Ramadhan

Readers, besok insya Allah udah lebaran nih. Gak kerasa banget yah :""). Jadi, alhamdulillah semua kegiatan di bulan Ramadhan ini kelar juga. Dari mulai Registrasi, latihan padus, OBM, PSAF. Gw dilemma antara mau fokus ke Ramadhan atau ke kegiatan-kegiatan itu. Walhasil, dua-duanya nggak maksimal. Terlalu banyak waktu yang terbuang percuma dalam hal ketaatan. Kalo dalam hal pengalaman dan pengetahuan sih, insya Allah nambah banget. Tapi yaa gitu.. sedih.

Ramadhan kali ini ternyata juga mempunyai kisah, sob. Bukan maksud ngecap Ramadhan dengan memori buruk, tapi kenyataannya pas Ramadhan emang banyak cobaan. Untungnya cobaan itu selalu ditutup dengan keceriaan senyum di hari yang fitri.

Semoga besok semua bisa tersenyum menang lagi.
Semoga di hari mendatang, tak ada kesempatan yang terbuang lagi.
Semoga ketika ruh ini meninggalkan jasadnya, tak ada penyesalan lagi.

Mungkinkah? Apakah gw terlalu idealis?

Ramadhan itu seperti benteng yang memagari diri. Selepas daripadanya, benteng itu perlahan-lahan luntur. Mampukah benteng itu berdiri sampai Ramadhan kembali?
Akan kah gw menyambut Ramadhan tahun depan bersama orang-orang yang gw sayangi?
Atau kah... ia takkan pernah datang lagi?

Gw nggak bisa menyalahkan siapapun atas apa yang terjadi. Apa yang kita jalani itu pilihan kita masing-masing. Pilihan gw jugalah untuk nggak maksimal dalam Ramadhan kali ini. Sebenernya gw bisa memilih untuk fokus ke Ramadhan. Asal gw bersedia bermasalah, dicaci, atau dicap macem-macem sama orang lain. Kekecewaan muncul kepada diri ini bahwa ternyata gw masih memilih untuk bersembunyi dalam zona aman. Itu semua pilihan. Pilihan....

Ramadhan

Marhaban Yaa Ramadhan ({})


Selamat datang, Ramadhan!
Semoga bulan ini menjadi bulan yang penuh berkah dan bisa menjadikan kita orang yang taat beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Amiin.


Sayangnya, kegiatan kuliah sudah mulai di bulan ini. Awalnya gw harap, ospek dan segala macemnya mulai abis lebaran aja.. biar Ramadhannya gak terganggu. mau gimana lagi? takdir berkata lain. semoga semua berjalan lancar, Yaa Allah.. amiin

ooOoo

ngomong-ngomong tentang Ramadhan, gw jadi inget 3 Ramadhan terakhir nih.. 

1. Ramadhan tahun 2009 

    Ini pas gw masih kelas X-H. Gw masih ingeet banget, waktu itu abis sahur, gw gak tidur lagi gara-gara belajar buat TF PKn :"). Ini masa-masa gelisah, takut, segala macem nyampur jadi satu.. yaa namanya juga semester pertama di SMA 8. Trus gw ikut sanlat, acaranya rohis smandel, berkenang banget deh..

2. Ramadhan tahun 2010

   Ini Ramadhan ter-banyak-cobaan-nya yang pernah gw alamin. Kenapa? soalnya di bulan ini dateng tugas-tugas pelatnas. masih inget banget, gw ngerjain tugas pertama (ekologi) di bulan Ramadhan ini. Mana nggak ngerti apa-apa. -___-" trus nanya ke siapa pun, gak ada yang ngerti juga. I was all alone and very afraid. sampe rasanya pengen nangis tapi ditahan-tahan. gak banget deh.

   Di sini gw udah masuk XI IPA C loh. tapi pas ini gw belom terlalu deket sama mereka. Ya soalnya baru beberapa minggu masuk kelas... Bahkan masih ada beberapa anak yg gw gak tau namanya HAHAHA *parah banget*. 

3. Ramadhan tahun 2011

   Nah, ini Ramadhan juga lumayan banyak cobaannya. -___-" kenapa? soalnya udah kelas 12 dan TF datang bertubi-tubi. yang paling gw inget sih.. PKn (kenapa harus selalu pkn???!!). trus ada matematika integral, biologi pertumbuhan dan perkembangan, sama kimia koligatif.

    Di Ramadhan ini udah masuk XII IPA G *unyuuu*. selain mikirin TF, pikiran gw juga bercabang ke Marathon MIPA waktu itu.. mana gak ada yang urusin.. puyeng deh beneran waktu itu! 

    Uniknya lagi, di Ramadhan kali ini gw tinggal berdua doang sama kak oi tercinta selama kurang lebih 2 minggu. Kak Gina dan mama lagi di Surabaya ngurusin kuliah de el el, papa lagi kerja di Pangandaran, dan abang beserta kak dinda tinggal di jl Siaga (soalnya kak dinda lagi hamil tua wktu itu, jadi ngeri juga kalo ditinggal sendiri). Akhirnya, unyu moment lah sama kak oi ({}). Dari mulai bersih-bersih rumah bareng2, nyuci bareng2, belanjaaaa!!, masaaakk!!, nyoba bikin kue tapi gagal .__., ikut ke kampus kakak gw dan ikut dengerin omelan dosen radon nya, nyetir mobil gantian, sahur pake keripik setan -___-", cemacem lahh..!! hahaa.. love u soo much my sist <3

     Trus abis Ramadhan ini, Rafasya lahiirrrr.... >> makanya gw bolos halalbihalal hari pertama masuk setelah libur lebaran hahaha... padahal udah pake seragam lengkap, eh ditelpun katanya udah mau lahir. Yaudah, langsung cau ke RS YPK deh..

      Ramadhan ini walaupun awalnya gelisah karena banyak TF, tapi ngangenin.. kangen IPA G, kangen SMA... semua emang gak bisa diputer ulang ya.. hidup itu gak kayak film.. gak bisa direwind, fastforward, stop, atau pause.. astaghfirullahal 'adziim..

Semoga Ramadhan kali ini juga berkesan. tapi kesannya bagus. Aamiin Yaa Rabbal 'alamin :)

Selamat berpuasa :)

Alhamdulillah

Hello readers..
sorry for the long absence.

Last week, snmptn result was announced..
Alhamdulillah I get admitted at Faculty of Medicine, University of Indonesia 2012

At first, I wanted to see the result after taking SIMAK. But it seemed like I was very curious. And then, while i was waiting for the slow internet connection to get faster, Rhesa called. He said he found my name on the list, but he wasn't sure which university I'm accepted in (the result was actually written in code).

it turned out that my internet connection never got better.. several minutes later, my sister called me. She told me that I get admitted at my first-choice university.

Well, I thought I could surprise my family if I get accepted.
In fact, it is my family who surprised me..


Anyway, I'm so grateful..
Alhamdulillah..
thanks for everything, yaa Allah..

I hope I can be a helpful doctor someday :)

Just Do What You're Comfortable With

I cannot give you the formula for success, but I can give you the formula for failure--which is: Try to please everybody.

  -  Herbert Bayard Swope


Readers...
I think that quotation is true. If we try to please everybody, we may fail.
Just do what you want to do. But that doesn't mean you can cross the rules.

If you busy pleasing everybody, you may end up hurting yourself for being unhappy.

Ready to Face The Outside World

Hey readers....

I've been thinking about it. If I don't get accepted in UI and I have to move out to another city, I will accept it as a challenge.

I really want to go to UI soooooo bad. So so so bad, I've never even thought of going to another university. But now... I'm not sure about my snmptn result. It's not really promising. Although I still hope for some miracles to happen, I kinda start opening my mind.

UI is not the only place to be a successful doctor. There are so many other universities in Indonesia which have as high qualification as UI.

I know I really want to have that prestigious yellow jacket. but.. after thinking about it. Who cares about the yellow jacket anyway? that just makes you feel proud and big headed.

If I get accepted in UI, I'll be undoubtedly grateful. But if I don't, I will do my best in anyplace I'm accepted in. I promise, I will make that which-ever-university-I'm-accepted-in proud and happy to have me as their student.  I won't go down, I won't give up. I know I have the potential to be a neuro surgeon someday. I just have to keep trying and do my best. Most importantly, I will never give up.


I'm looking forward to hearing the good news on 7th July, either mine or my friends'.
Bismillah.....

Pemberian Penghargaan

Readers, hari ini gw dan orang tua diundang ke aula gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta di jalan Gatot Subroto. Acara ini diselenggarain dalam rangka memberikan penghargaan kepada 10 siswa yang nilai UN-nya tertinggi se-DKI Jakarta. Di surat undangannya tertulis mulai pukul 14.00. Lalu diralat menjadi pukul 13.00.

Gw dan mama langsung chau dari BTA ke sana melewati jalan yang supermacet. Abang gw yang kantornya di Citra Graha -dekat gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta- pun dateng. yaa buat liat-liat aja. Pukul 13.00 gw sampe di sana dan langsung sholat. Awalnya gw kira gw udah telat soalnya di sana udah banyak yang dateng. Tetapi.....

20 menit kemudian.....

yak, panitianya nyetel film national geographic tentang semrawutnya kota Jakarta. lumayan deh buat hiburan

40 menit kemudian......

ini mana yaa...?? kok gak mulai-mulai..??

pembicaraan gw sama charles (temen seperjuangan biologi yang diundang juga) yang awalnya hot tentang SNMPTN undangan jadi alot gara-gara gatau lagi mau ngomongin apa.
Saat itu Charles mengungkapkan kekesalannya dengan sistem pendidikan Indonesia. Secara, dia udah dapet medali perak IBO dan peringkat 2 angkatan tetapi gak diterima SNMPTN undangan. Yang dapet malah anak aksel *ups* yang katanya pas ujian semester ngitung volume kurva pake integral aja masih bingung. HAHAHA.. how pathetic this country is.

akhirnya dengan durasi ngaret satu setengah jam, acara pun dimulai.

Acara diawali dengan pidato Bapak Kepala Dinas Pendidikan. Lalu pemberian piagam dan hadiah berupa laptop untuk peringkat 1 tiap-tiap kelompok sekolah negeri dan swasta. Daaann.... yang bikin nyesek adalah nilai UN gw dan Charles sama, 58.20. Tapi...................yang dapet laptop Charles. kenapa?? karena nilai bahasa Indonesianya lebih tinggi dari gw :""""""

oh well... I've felt it before.. when Sifa got gold medal and I just got silver although our score only differed by 0.5 or something... my heart like "cracked". And the worst was... that year, for every gold medallion, BNI gave an additional five-million-rupiah, so the total amount they got was 10 million rupiah while I just got 4.

Gw yakin ini salah satu ujian sabar hehe.... dan gw yakin gw akan dapet sesuatu yang lebih baik dan lebih gw butuhkan daripada itu. Allah punya rencana lain. Allah tau, gw gak butuh laptop. Gw yakin semua yang terjadi mempunyai alasan. Gw hanya berharap kejadian ini enggak terulang lagi untuk SNMPTN tulis.. Aamiin...

Tomorrow

Hi readers....

It's been a week since SNMPTN. It doesn't mean I can rest, though. I still have to work hard, just in case something unpredictable happens. Well, I hope nothing goes wrong. I hope I get accepted in a state university through SNMPTN.

Lately, I've been thinking. Are all these efforts worth-doing? Because I'm afraid what I've been doing all this time is just a waste of time. Sometimes I feel like giving up. I want to pretend like I don't care about a single thing of my future or what I'll be doing tomorrow, but I cant! No matter how people tell me to stop worrying, I can't order my brain to stop thinking about it! Sometimes I feel like exploding and my head will start beating. I know it's not a good habit to keep but I don't think I ever gonna be able to get rid of it. I kinda inherit it from my father. It's not that I blame him. No.

Every time I think about what I've been doing all this time, my eyes wet. With the pain I bear, do I still not have a bigger chance to have a better place? do I still not deserve to get a proper result? What if the terms applied for me is "hard work is inversely proportional to the result?". I know I may sound arrogant for thinking that I deserve more than anyone else. Yes, I know it's also selfish. You may also start to hate me after reading this post. I know the consequences.

But I feel miserable and I don't want to hold it much longer. I wanna go to an ocean and scream out loud.


But I have to endure it. I have to... just a little bit longer.. endure it!
Cause I believe in happy endings
and I believe in Allah's miracles.

Wisuda SMA Negeri 8 Jakarta Angkatan 2012

Readerss.....

Posting kali ini tentang wisuda SMAN 8 Jakarta angkatan 2012. Maaf agak sedikit telat karena gw harus siap-siap SNMPTN dua minggu terakhir ini.

Jadi, pada tanggal 26 Mei 2012 lalu 100% siswa SMAN 8 Jakarta angkatan 2012 dinyatakan lulus. SMAN 8 menempati peringkat ke-2 se-DKI untuk kategori SMA negeri. Tanggal 29 Mei nya diadakan pelepasan (wisuda) di Balai Sudirman.

Ceritanya nih men-temen, kepala Sekolah a.k.a Bu Wieke, udah dari dulu nyuruh kita milih satu warna untuk jadi dresscode kelas pas wisuda. Setelah galau antara broken white dan ijo telor asin, akhirnya kelas gw memilih broken white dengan pertimbangan sehabis wisuda langsung nikah massal #ups. ya secara warnanya putih gitu.. hahaha...

Acara wisudanya mulai pukul 07.30 pagi daaan... gw telat -.- padahal berangkat dari rumah udah jam 6. yeaa.. telat 15 menit doang sih.. but still :(
pas nyampe sana, XII IPA G lagi jalan menuju kursi masing-masing. Trus gw kalap, pake acara salah alamat pula.. malah nyasar ke kelas inter. itu malu-maluin bgtt :">

Alhamdulillah wisuda kali ini berjalan lancar seperti pas SMP dulu :) hehehe
dulu pas SMP, cuma mama yang ikut. sekarang, papa ikutan juga.

Wisuda SMP Labschool Jakarta Angkatan 15 Tahun 2009

Wisuda SMAN 8 Jakarta Tahun 2012

sama mama

sama papa, mama, bu elly (wali kelas gw dan temen SMP nya papa), dan miss nanie

sama papa dan mama 

Semua ini gak akan bisa tercapai tanpa Allah subhanahu wata'ala. Tanpa ilmu dari-Nya, kita gak berarti apa-apa. Dan Dia dapat sewaktu-waktu mencabut ilmu ini dari kita.

Gw juga berterima kasih sama papa mama yang selalu mensupport gw. selalu memotivasi gw saat gw down. Abang gw yang udah memberikan contoh baik buat adek-adeknya dan sering ngajarin gw fisika. Kakak-kakak gw yang sering gw tanyain juga dan selalu ngebantu gw. Guru-guru SMAN 8 Jakarta yang udah sabar ngajarin gw. Temen-temen yang mau ngejelasin banyak materi ke gw, khusunya via whatsapp. wkwkwk..

doakan agar gw diterima di PTN yang gw pilih (semoga pilihan pertama) dan bisa menggapai cita-cita gw.. Aamiiin :")

H+1

Readers,,
Alhamdulillah.... akhirnya SNMPTN udah kelar dan insya Allah semua berjalan lancar (gak telat, gak lupa ngisi identitas). Masalah hasil, wallahu'alam. Gue serahkan semua ke Allah subhanahu wata'ala.

Kemaren gw tes di SMAN 82, Kebayoran. u know what?? SMA itu adalah tempat gw seleksi Olimpiade Sains Nasional biologi tingkat kecamatan. H4H4H4... I believe nothing's coincidental.. ya, gw jadi teringat bahwa dulu gw pun mulai dari 0 dan meniti karir di bidang olim sedikit demi sedikit. Tempat itu bersejarah banget, ngingetin gw akan semua perjuangan gw dan suka duka ikut OSN. Sukanya adalah gw bisa belajar pelajaran yang paling gw suka dengan pol-polan. Dukanya adalah well.. kenyataan bahwa osn itu justru salah satu penyebab gw gak diterima undangan, bukan malah menopang gw untuk diterima. hahaha.. tapi setelah gw merenungi, gw gak nyesel kok ikut osn. soalnya dengan ikut osn itu gw jadi tau minat dan cita-cita gw yang sesungguhnya. Seolah gw menemukan jati diri yang sesungguhnya. Saat osn itu, gw mengexplore potensi gw sendiri dan memang bidang itulah bidang terbaik gw. (dibanding fisika matematika bahasa)

Gw gak tau hasil SNMPTN kemaren bakal kayak gimana. Gw enggak kepedean (seperti beberapa orang yang gw kenal) tapi gw juga gak mau dan gak boleh pesimis. Harapan gw adalah gw gak ngeliat tulisan "Maaf Anda belum lulus seleksi ini" lagi di layar komputer gw tanggal 7 Juli nanti. Udah banyak pahit yang gw telan, udah banyak pengorbanan yang gw lakukan, dan udah banyak air mata yang berlinang. Walaupun gw gak tau seberapa besar juga pengorbanan yang orang lain lakuin, bisa jadi lebih parah dari gw. Tapi, gw sangat berharap untuk bisa lulus kali ini. Gw yakin Allah Mahaadil. Kalaupun hasilnya ternyata gak seperti yang gw inginkan, gw tetep gak boleh su'udzon kepada-Nya.


Seneng deh denger cerita temen-temen yang diterima di ITB. mereka udah pada punya kosan. Trus minggu depan udah mulai matrikulasi. Mungkin gw sedikit iri dan ingin menjadi bagian dari mereka. Hm.. mungkin gak sedikit.. :") Seandainya ITB punya fakultas kedokteran hahahahahaha :D #ngarep
Well... yah mau gimana lagi? Kata mama, gw harus sabar. Iya, gw harus sabar.

Ya Allah, berikan aku keajaiban-Mu.....

H-2

Hey readerss...

SNMPTN sudah di depan mataaa....
*panik*
deg-degan banget, gak boong.
Doain yaaa, readers, supaya gw bisa ngerjain semua soalnya dengan bener, cepat, teliti, dan cermat. aamiiin...
Dan semoga... di snmptn tulis ini gw bisa tembus di salah satu PTN yang gw pilih aamiin...

Bismillah...

H-5

Hey readers...

It's only 5 days before the big examination...
I think I ruined my last bta try out.
I felt very miserable after the try out. I knew I wasn't very fit, but I still insisted to take the test that day.
Tomorrow the result will be out. I hope it won't decrease too much. I thought maybe I shouldn't go to BTA tomorrow. I thought the result could be bad enough to break my confidence. But.. after thinking about it, why should I be bothered? It's not the real test yet. And I should learn how to face reality. what is reality? reality is when something doesn't go according to your plan, when something appears to be what you never expected before.

Everyone's trying their best.
I also have to try my best.

where's the girl who never gives up?
where's the girl who always determined to achieve her dreams?
where's the girl who has a very high dedication?
where's the girl who always believe in Allah's miracles?

H-9

Hey readers,

I wrote this post just to say

"A diamond is made from carbon that did well under pressure"

I'm going to face one of my biggest fear. Sometimes I feel down and unsure, but I think I'm destined to live as a fighter. This is my fate. All I have to do is play the role that Allah has given to me. I don't know what may happen and I'm too coward to even imagine it.

But I'm just gonna run. Even if I have to carry the pain, I will run. Though it's hard to ignore those smirking and comments people give me about how silly my choices are, I don't care. I will pretend not to listen. I don't care if people laugh at me or pity me in the end. I believe my life is still very precious even if I can't get what I want. Cause I always believe in happy endings.

Bocah Malang

Readers...
barusan nemu puisi jadul banget di forum sainsta8
yang gw tulis tanggal 22 April 2010
gw inget banget ini puisi gw tulis jaman OSN dan jaman kader
dan latar belakang gw nulis puisi ini pun gw masih inget banget
dan makna "bocah" di sini pun gw tau banget (ya iyalah yaaa.. gw yang bikin -.-)
walaupun agak aneh kata-katanya,,, enjoy :)

Bocah Malang

bocah kecil, dimanakah rumahmu?

mengapa engkau selalu pulang 

tanpa jejak yang nyata

ingin rasanya kubantu

melihat engkau tak tahu arah

menuju rumahmu yang indah

bocah kecil, di manakah orang tuamu?

mengapa engkau terus berjuang tanpa letih

menuju emas di ujung sana

Tak bolehkah aku menyantunimu?

Terlarangkah bila aku mengagumimu?

bocah kecil, jika memang ini bukan saatnya

aku akan ikhlas

melepas

kepergianmu...

Shock

Readers,

Sebentar lagi (insya Allah) gw lulus SMA dan ngelanjutin kuliah. aamiin....

Mungkin gw akan rindu sama sekolah ini. (jangan salah mengartikan kata mungkin. gw cuma gak mau ke-pede-an untuk ngomongin hal yang belom terjadi).

Orang-orang bilang, kehidupan kuliah lebih keras dari kehidupan SMA.

Gimana kalo gw gak bisa nyelesein tugas-tugasnya, paper, segala macem?

Gimana kalo nilai gw jelek?

Trus nanti ada skripsi, ada penelitian gitu-gitu. 

Bisa enggak gw nyelesein itu semua?

Bisa enggak gw lulus dengan hasil yang memuaskan?

Pertanyaan di atas emang terlihat coward ya hahaha.. kesannya gak suka tantangan. Takut sama tantangan. Gw gak bermaksud nakut-nakutin kalian dengan pertanyaan itu. Tapi buat gw, entah gimana ceritanya, rasa takut itu sama pentingnya dengan rasa harap. udah ah cukup non-sense nya.

Readers,

Pernah gak tiba-tiba berhenti ngelakuin hal yang selama ini kalian kerjain?

Hem... gw satu tahun terakhir ini bangun jam 5, berangkat sekolah jam 05.45. Ngelewatin jalan tol TB Simatupang yang udah 6 tahun gw lewatin tiap pagi (dari mulai tarifnya 3000 sampe sekarang udah 7500 wkwkwk). Trus gw nyampe sekolah jam 6.20-an, biasanya turun di depan "ARUM SNOW WASH" (tempat cuci mobil depan sekolah gw). Seringnya sih gw telat. Cepet-cepetan sama Pak Warno nutup pintu gerbang hehe.. 

Biasanya sebelum ke kelas, gw ke kantin dulu beli minum. Seringnya beli susu ultra full cream sama biskuat coklat. <3 Kantin yang warna nya krem dan semua berlapis keramik itu...dari mulai penampilannya yang biasa aja, sampe sekarang ada air mancurnya kayak di hotel ahaha.. *lebay*. 

Abis itu baru deh, manjat tangga sampe ke lantai 3, belok kanan ke XII IPA G(alau) yang letak nya paling pojok. emang cocok banget buat galau. Ketemu anak-anak IPA G yang udah gw apal banget mukanya satu-satu. Chairmates dan lokasi duduknya pas semester 1 hampir selalu konstan, gak berubah. Dulu gw dan Retha pasti duduk di belakang -___-". Entah kenapa smt 2 ini malah di depaaaan melulu.

Istirahat, gw makan ayam kremes. Kalo enggak, makan masakannya emak. Menu favorit gw ikan tongkol pake jagung. yummy!! murah lagi ehehe.. Abis itu gw beli jus atau enggak crepes. kok kayaknya gw doyan jajan bgt gitu ya? -.-

Maaf ya readers jadi curhat gini. Gw cuma heran aja. kenapa hal di atas bisa gw lakuin tiap hari tanpa bosen. Tapi.. SMA emang gak pernah ngebosenin. ^^

Nanti... kalo udah kuliah (amin....) gw mau baca posting ini lagi, buat ngingetin masa SMA yang singkat banget ini :)

Donor Darah

Haloo stalkers..!!

Hari Senin lalu gw dan mama gw sempet-sempetin dateng ke PMI Pusat di Jalan Kramat Raya No. 47, Jakarta Pusat. Awalnya gw enggak yakin banget bakal bisa donor. Soalnya udah dua kali ke sana, ditolak terus hiks T___T. Pas ngecek, ternyata gw memenuhi syarat. Hb gw 12.5 (kalo gasalah ya, agak lupa). Yaudah, tanpa membuang kesempatan, gw langsung setuju.

Nah, posting kali ini isinya seputar donor. Kayak apa aja yang bakal kalian laluin pas donor. Singkat aja sih... Berdasarkan pengalaman ya..

Persyaratannya dulu... (based on the brochure yaaapp)

1. Sehat jasmani dan rohani

2. Usia 17 - 60 tahun. sampai 65 tahun untuk donor masih dapat menyumbangkan darah dengan jarak penyumbangan 3 bulan sampai akhirnya berhenti atas pertimbangan dokter.

3. Berat badan minimal 45 kg (tuh buat yang mau donor, gemburkan badanmu dulu ehehe :D)

4. Tekanan darah :

sistole 100 - 180

diastole 70 - 100

(sebelum donor, jangan tidur malem-malem.. ntar tekanan darahnya rendah..)

5. Kadar hemoglobin minimal 12.5 gr%

6. Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya. maksimal 5 kali dalam 1 tahun.

Sekarang prosedurnya... uraian di bawah berdasarkan pengalaman aja yaaaa.

Pertama, gw disuruh ngisi formulir. Bagian yang perlu diisi sama calon donor yaitu data diri dan beberapa kuesioner. Data diri standar lah ya... Nama, No. Identitas/KTP/SIM, Alamat, Tanggal lahir, Pekerjaan, dll. Nah, yang kuesioner ini isinya lebih ke riwayat kesehatan cadon (calon donor ehehe). Contoh: Apakah pernah kena penyakit kuning/hepatitis/Sifilis. Oh ya, di situ juga ada kuesioner apakah sedang haid. Kalo lagi haid gak boleh sih setau gw.

Kedua, Setelah melewati barrier pertama (haha maaf bahasa gw -,-), gw disuruh nunggu di sebuah ruangan kecil (ya iyalah yaa...). Pokoknya nunggu petugasnya input data ke data base mereka. Trus nama gw dipanggil pake speaker untuk masuk ke ruang dokter. Ngapain di ruang dokter? Kenalan. gak deeenng.. di sana gw ditensi alias diukur tekanan darahnya. (dokter yang nensi gw cepet banget sambil ngomong pula. emang kedengeran yak? 0,0)

Alhamdulillah tensi gw waktu itu bagus. Kalo enggak bagus, mungkin disuruh pulang lagi -___-.

Trus gw masuk deh ke ruang penarikan darahnya...uwoohh.. ruangannya luas, gede, bagus, bersih 0.0 *amazed*. sebenernya gw udah pernah ke situ beberapa kali (nganter papa dan kakak gw) tapi setiap ke sana, gw selalu amazed. entah ini berlebihan atau gw yang katro.

Akan ada petugas yang ngehampirin lw. FYI aja, petugas di dalem sini biasanya masih muda-muda. Gw pernah iseng nanya-nanyain seorang petugas wanita. Dia masih kuliah di fk. ilmu keperawatan. Jadi kayak ngambil part-time job gitu. (gw pengen loh volunteer di PMI).

Petugasnya bakal nge-assist lw. Awalnya dia nyuruh gw nyuci tangan kanan dan kiri gw sampe ke lipetan tangan naikan lagi dikit (perbatasan tulang humerus dan radius ulna. maaf yah kurang ilmiah banget T__T). Di sana ada wastafel nya sendiri kok, gak perlu ke kamar mandi.

Trus, cadon disuruh tiduran di ranjangnya yang unik, bagian kaki nya tinggi. Mungkin supaya darahnya ngalir ke bagian atas tubuh lw. Si petugas masang wrapping tensi di lengan gw dan memberikan tekanan. gunanya mungkin supaya uratnya keliatan dan pas donor, darahnya lebih cepet ngalir. Sebelum ditusuk jarum, di sekitar uratnya dikasih betadine dulu (ya iyalah yaa..) setelah itu baru deh.. cobloooss. agak sakit sedikit sih, kayak ada yang nyangkut di tangan lw. tapi lama-lama biasa kok...

Gw iseng-iseng nanya petugasnya...

Gw : "mas, ambil darahnya sampe berapa ml??"

Petugas : "tergantung, mba. Kalo berat badannya di bawah 60, maksimal 250 ml. Tapi kalo di atas 60 bisa sampe 400an. Untuk wanita, maksimal-nya 350 ml."

Gw : "hho.. gitu ya mas. Bisa gak sih, mas, darah saya dilacak bakal dipake sama siapa?"

Petugas : "wah, kalo itu gak bisa, mba. Kita ngasih banyak kantong darah ke rumah sakit-rumah sakit." (yang gw tangkep sih berarti udah rumah sakit nya yang nanganin. Jadi terserah rumah sakit nya gitu.. CMIIW)

gw lupa nanya apa lagi. Yang jelas bukan pin bb/twitter/fb loh ya --"

Gw impressed banget sama keahlian petugasnya. Mungkin ini basic thing buat semua nurse, tapi tetep aja gw impressed. Selangnya diblok, digunting, dan diiket tanpa ada setetes darah pun yang netes a.k.a terbuang!! (I think it might be useful if I learn it too...)

Sebelum ninggalin ruang penarikan darah, gw disuruh ngambil kartu donor. di dalemnya diselipin hufabion. Kartu itu berisi catetan donor. Jadi, setiap kali gw donor, bakal dikasih stempel. Ada catatan penghargaan juga loh!! apa tuh?? jadi, kalo udah 10x, 25x, 50x, 75x, 100x itu bakal dikasih stempel khusus. kata papa sih... kalo kita sering donor dan punya penghargaan gitu, bakal lebih gampang kalo mau minta darah (in case, kita masuk rumah sakit dan butuh darah). Oh iya, itu kalo yang 100x kali berarti 100/5 = 20. Berarti yang punya penghargaan 100x kali itu 20 tahun donor, gak putus!! uwooh..

Ketiga, nah.. ini part yang paling gw suka banget ehehehe... MAKAAANN....!! (Y). PMI ngasih makanan gratis buat pendonor. Makannya bisa dimakan di situ, bisa juga dibawa pulang. Tapi menunya beda. Kalo makan di situ, bakal dikasih Mie rebus 1 mangkok, 1 buah telor rebus, 1 cangkir susu, 1 gelas air putih. kalo dibawa pulang, cuma dapet roti sama... minum apa susu ya? gw lupa..

Nah.. gitu aja readers dan stalkers *ups

Kata papa (lagi dan yang ini gw gak tau bener apa enggak) donor itu bagus buat jaga kandungan darah. Kayak kelebihan lemak, kolesterol gitu-gitu. Tubuh kita akan bikin darah yang baru, yang lebih fresh. Terutama buat laki-laki, karena mereka kan gak haid. Recycling darah nya 3 bulan sekali (CMIIW) tapi kalo wanita bisa sebulan sekali. :")

Daaan.. yang lebih penting adalah kita berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Sebuah aksi kemanusiaan yang gak perlu modal apa-apa kan? mudah dan sangat bermanfaat.

"Setetes DARAH anda sangat berarti bagi sebuah NYAWA"

Being a "Total" Person

Some people accept everything they're given

Some others want more

Some people try hard to achieve their dreams

Some just wait for anything to come

Some people honestly work with their own ability

Some are filthy liars and cheaters

Which group do you belong to?

Rumah Idaman

Hey readers.....

Randomly, gw pengen cerita tentang rumah idaman gw :"

Dari dulu tuh gw pengeeeenn banget punya rumah di kawasan yang sepi.

to the point aja... maksud gw tengah hutan. hahaha agak aneh ya? emang pada dasarnya gw gak suka bising.

Gw juga selalu mimpi untuk punya rumah di tepi danau. Di sekelilingnya banyak pine trees dan bukit berundak-undak. Langitnya biru tapi gak kena terik matahari. udaranya sejuk kayak di puncak gitu, readers..... kira-kira begini nih

(sumber : http://akhunak.deviantart.com/art/Lake-House-184330140)

Asik banget kan...??

Di bayangan gw, kalo pagi-pagi suka ada kabut dingin. trus gw duduk di sofa sambil minum hot chocolate sama mein Mann ahahahahhaha #ngarep

Trus sorenya main canoe di danau. sweeet kan? :")

Dream House banget lah!

Asal gak ada Lochness aja di danaunya

hahahaha gadeenng gw gak takut lochness.

tapi kalo sama macan gunung mungkin iya. serem juga ya kalo ternyata ada hewan liar macem beruang atau....komodo? -.-

pokoknya gitu readers...

keep quiet and calm :)

Try

I may think that I have done my best.

But when I see the result,

I just know I have to try harder.

yes, I have to try harder.

Blue - I can

Aku dan Apa yang Akan Terjadi

Aku meyakini Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya. Aku meyakini sepenuhnya bahwa taqdirku di ada tangan-Nya dan telah ditulis jauh sebelum alam semesta ini diciptakan.

Seperti dalam hadits riwayat Tirmidzi :

"Jagalah Allah, maka pasti Allah menjagamu, jagalah Allah pasti kau akan menjumpai-Nya dihadapanmu. Apabila engkau meminta maka mintalah kepada Allah dan jika engkau meminta pertolongan maka mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, seandainya suatu umat berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu maka mereka tidak bisa memberi manfaat tersebut kecuali yang telah ditakdirkan Allah untukmu dan apabila mereka berkumpul untuk memudharatkanmu (mencelakakanmu) maka mereka tidak bisa memadharatkanmu kecuali dengan apa-apa yang ditakdirkan oleh Allah atasmu, telah diangkat pena dan telah kering tinta"

(HR. Tirmidzi, dan dia berkata hadits hasan shohih).

Aku hanya berdoa agar selalu diberikan kekuatan dan kemampuan untuk memahami serta menerima apapun yang dikehendaki-Nya. Tanpa berkeluh kesah, tanpa terbesit prasangka buruk, kebencian, atau hal-hal lain yang menjauhkanku dari-Nya. Aku tahu Dia-lah Dzat yang Maha Adil. Dan Dia tidak akan pernah mendzhalimi hamba-hamba-Nya.

(QS. Al-Qamar 54:10)

Bismillah...

The Last February's Random Day..!!

Hey readers, kali ini gw mau share quote yang gw temuin pas ulangan bahasa

masih kurang jelas? nih...

yup, emas masih tetep emas dimana pun dia berada. Begitu juga dengan manusia. Menurut gw, arti pepatah ini tuh manusia mau ditempatin dimana pun juga kalo emang dasarnya baik, akan tetap baik. sesulit dan sejelek apapun keadaannya. see the point?

February's Third Random Day! - Untitled

Pergilah awan kelabu!

Cukup kau selimutiku dalam dingin

Sesak sudah kutahan nafas ini

Sekarang aku tak mau sembunyi

Untukmu yang selalu memikirkanku

dari kecil jari-jemariku

hingga luas pemikiranku

dan besar angan-anganku

Aku tak pernah berharap sang bintang padam

Tak juga berdoa turunnya hujan

Aku selalu mecoba melukiskan senyum di bibirmu

pada setiap nafas yang kuhembuskan

Wahai bidadari surga!

yang kelembutannya tak pernah sirna

Aku pun tak pernah ingin membuatmu membelalakan mata

atau menghadirkan sejuta tanya

Kini zamanmu telah lalu

Berganti dengan buah peluhmu

Bagaimana mungkin aku bisa menyalahkanmu?

Sedang akulah saksi semua pengorbananmu?

Aku tak ingin larut dalam waktu lampau

atau tenggelam dalam tangis penyesalan

tapi setiap rangsang sarafku

dan tetes air mataku

Tak dapat kubendung mendengar nada kekecewaanmu

yang tercermin pada matamu yang sayu

Aku tak menyalahkan mereka yang mencelaku

Aku sendiri memaki diri ini

Aku benci jiwaku yang rapuh

Untuk apa aku menutup-nutupi?

Biarlah mereka menganggapku sebagai angin

yang datang dan pergi

tanpa arti

February's Second Random Day..!!

haloooo

Hari ini mau cerita random. Jadi ada suatu ide yang udah gw pikirin sekitar 3 tahun yang lalu. Namun, gak pernah kesempetan buat gw tulis. Sebenernya ini kisah nyata yang terjadi sama gw. Entah karena sering nonton anime shoujou atau apa, otak gw nge-improvisasi sendiri konflik yang tadinya kecil menjadi sebuah kisah sinetron -.-

Idenya simple kok tapi gw suka hahaha (pede mode : on)

Alurnya gini :

1. Ada seorang gadis kecil, usianya 10 tahun. Dia ikut semacam lomba gitu. Awalnya gw bingung kira-kira lomba apa yang jadi benang merahnya. Gak mungkin kan mau nyeplak persis sama realita? akhirnya setelah mikir-mikir, gw rasa lomba puisi cocok banget.

2. Si gadis cilik ini suka banget puisi makanya dia berusaha keras untuk menang. Akhirnya terciptalah sebuah puisi yang bagus dari segi diksinya.

3. Di antara beratus-ratus peserta yang mengikuti lomba itu, ada seorang anak laki-laki yang doyan puisi juga. Puisinya bagus tapi lebih menonjol pada konten dan penyimbolan.

4. Ketika pengumuman, dari 5 orang pemenang juara 1,2,3,4, dan 5 mereka berdua termasuk di antaranya. Si bocah dapet juara 1, sementara si gadis harus puas di posisi 2. Walaupun begitu, mereka berdua sama-sama senang karena keduanya mendapatkan penghargaan yang spesial. Yaitu "best diction" untuk si bocah dan "best content" untuk si gadis. (hahaha ngaco abis ya gw).

Pulanglah mereka ke rumah masing2 membawa piala yang mirip bentuknya itu.

5. Beberapa minggu setelah perlombaan, penilaian juri diupload di website. si gadis ngeliat dan terperangahlah ia. Ternyata seharusnya ia dapet penghargaan "best diction", bukan "best content". Lalu ia pandangi piala berukirkan "best content" pada bagian depannya itu. Piala yang bukan kepunyaannya, tapi milik seorang bocah di luar sana. Masalah ini gak pernah dipikirkan oleh keduanya lagi. Namun, hobi dan kegemaran mereka akan puisi masih melekat hingga mereka dewasa.

6. Nah di sini konflik nya mulai memuncak hehehhe... Jadi, mereka berdua udah beranjak gede. Udah kuliah ceritanya. Singkatnya, mereka kuliah di fakultas yang sama. Hobi mereka untuk menulis puisi berlanjut hingga ke kampus. Mereka bergabung di organisasi hmm.. apa ya? organisasi sastra mungkin. Bergabung dengan pecinta puisi yang lainnya. Karya-karya baru jadi lebih deras mengalir. Keduanya jadi kenal deh.

7. Ternyata mereka berdua sekelompok dan ditugaskan untuk ngerjain suatu tugas. Mau gak mau, harus ada kumpul. Si gadisnya bersedia rumahnya dipake buat ngerjain tugas. akhirnya mereka setim berbondong-bondong ke rumah si gadis tersebut.

8. Jam 12 mereka istirahat untuk makan, nonton, dan segala macem. Si cowok tampak terdiam di sudut ruangan (bukan nyilet loh), memandangi piagam2 yang tergantung di dinding dan trophy2 yang berbaris rapi di dalam lemari kaca. Ada satu rupanya yang membuatnya bengong. Yaitu sebuah piala yang persis sama dengan piala yang dipajang di kamarnya. Piala yang setiap hari dipandangi nya dan bertanya-tanya siapa pemilik sebenarnya..

jeng jenggggg sampe situ aja haha kepanjangan. Lanjutannya...? kapan2 deh kalo ada ide. sinetron paraahh tapi poin 1-5 based on true story lhoo. wkwk..

see yaa!

February's Random Day...!!

Hey readers!

miss me?

Long time no see huh? (as if I have a regular reader .___. )

I've been busy as usual, I've even neglected my daily journal book! (pity her :(( ). Not because I'm getting bored of it. But I'm buried in a pile of works and assignments to do. Oh I wish I had more quality time for myself. (flash news: I was interested in documenting my whole life since I was 9 and since then, it became my hobby). I kinda miss making some handcrafts and art-stuffs like that. well, I can't ask for more :")

Anyway, some changes have happened. Now, I have my own A43E. Typing is more beneficial than handwriting, it saves more energy and time. So I prefer writing on this blog rather than my djb. (once again, poor her!). Considering the content, on this blog I'm limited by ethics code and other people's feelings. put simple, I obviously can't tell all the single details about my life. So, I'm gonna make it more like implicit. Don't expect something big, I'm just an amateur writer.

Let's get to the point. I think, once again I have to remind myself that life's never flat.

it never forms a stable graph. As in curves, life has a maximum and minimum point. I hope I'll never be on the maximum one, cause then I know I'll go down and never reach it again. I always think I'm on the lowest point. it helps me to get my spirit back. it can't get any worse, right?

I'm in a state of re-opening an old wound. A wound I've been trying to heal and is actually on a progress toward permanent recovery. Unfortunately, something scratched it opened again and it hurts more than it was. That reminds me of 2 years ago, when I felt exactly the same. yes, it is the same feeling I got back there. Perhaps, that's why I suffer some kind of "trauma" -which made me feel scared and sad when I first saw the news.

here's what I wrote. afashafa.blogspot.com/2010/11/gloomy-october.html

Sometimes I hate myself for being such a cry baby. Embarrassing yet, impressed of what myself wrote. I was so...brave to put on words like that. very very bold. hahahaha

Now, I've got my spirit back! yeah man. I will change. I have to.

*wave goodbye*

Arti Sebuah Angka

Vpvlvh vrtw 20?

Wv hvnyvlvh sybxvh vngkv

sybxvh vngkv yvng mylvmbvngkvn pyrjxvngvn

Bvhkvn vkx syndwrw rvgx

Yvng vkx yvkwn, 20 vdvlvh sxvtx kynyvtvvn

Vpvlvh vrtw 20?

Jwkv dwbvndwngkvn dyngvn 1?

Tvk mynvrwk, tvk mynczlzk

Tvk byrbydv dyngvn vngkv lvwn

Svmv sypyrtw 21, 30, 45, vtvx yvng lvwnnyv

Vpvlvh vrtw 20?

Jwkv kxtvhx wv tvk byrvrtw,

Jwkv kxtvhx vdv 4 hxrxf yg dpt kxrvwh

Tvnpv vngkv 20

Lvlx kxsvdvr vpv vrtw 20, sybxvh tztvlwtvs

a=v
i=w
u=x
e=y
o=z