Post ini didedikasikan untuk semua orang yang memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Sebenarnya post ini terinspirasi dari INSIS senin lalu yang membahas tentang sunnah-sunnah Idul Adha. Ketika sesi tanya jawab, salah seorang jamaah bertanya, "sebenarnya, yang tidak boleh motong kuku dan motong rambut itu orangnya atau kambingnya, stad?" Sontak seisi ruangan tertawa. Si penanya hanya tersipu malu. Kasihan...
Yang saya ambil dari kisah di atas adalah keberaniannya untuk bertanya. Dia bisa saja mencari di internet tentang hal itu, tp risiko kalau mencari sendiri terkadang lupa dan akhirnya tidak pernah dicari. Selamanya kita berada dalam kebingungan atau bahkan konsep yang salah.
Terkadang, kita memikirkan sesuatu yang sangat rumit padahal konsep dasarnya belum dikuasai sepenuhnya. Namun, ada perasaan enggan untuk bertanya tentang hal itu. Takut dibilang bodoh lah, takut ditertawai, dan sebagainya. Pada akhirnya, konsep dasar itu tak pernah kita kuasai. Justru pertanyaan yang kita anggap bodoh itulah sebenarnya bagian yang terpenting..
Yahh... Begitulah namanya manusia, selalu terpengaruh oleh sekitarnya, selalu memikirkan apa yang akan orang lain pikir tentangnya.
Salah juga bagi orang yang menertawakan. Sudah sepatutnya kita menghargai keberanian sang penanya. Jangan2, yang menertawakan itu sebenarnya juga tidak tahu!!
Namun memang tidak semua pertanyaan dapat dikeluarkan begitu saja. Asalkan tidak melanggar kesopanan dan adabnya sih nggak apa2..
