Wednesday 29 February 2012

The Last February's Random Day..!!

Hey readers, kali ini gw mau share quote yang gw temuin pas ulangan bahasa






masih kurang jelas? nih...


yup, emas masih tetep emas dimana pun dia berada. Begitu juga dengan manusia. Menurut gw, arti pepatah ini tuh manusia mau ditempatin dimana pun juga kalo emang dasarnya baik, akan tetap baik. sesulit dan sejelek apapun keadaannya. see the point?

Sunday 26 February 2012

February's Third Random Day! - Untitled

Pergilah awan kelabu!
Cukup kau selimutiku dalam dingin
Sesak sudah kutahan nafas ini
Sekarang aku tak mau sembunyi

Untukmu yang selalu memikirkanku
dari kecil jari-jemariku
hingga luas pemikiranku
dan besar angan-anganku

Aku tak pernah berharap sang bintang padam
Tak juga berdoa turunnya hujan
Aku selalu mecoba melukiskan senyum di bibirmu
pada setiap nafas yang kuhembuskan

Wahai bidadari surga!
yang kelembutannya tak pernah sirna
Aku pun tak pernah ingin membuatmu membelalakan mata
atau menghadirkan sejuta tanya

Kini zamanmu telah lalu
Berganti dengan buah peluhmu
Bagaimana mungkin aku bisa menyalahkanmu?
Sedang akulah saksi semua pengorbananmu?

Aku tak ingin larut dalam waktu lampau
atau tenggelam dalam tangis penyesalan
tapi setiap rangsang sarafku
dan tetes air mataku
Tak dapat kubendung mendengar nada kekecewaanmu
yang tercermin pada matamu yang sayu

Aku tak menyalahkan mereka yang mencelaku
Aku sendiri memaki diri ini
Aku benci jiwaku yang rapuh
Untuk apa aku menutup-nutupi?
Biarlah mereka menganggapku sebagai angin
yang datang dan pergi
tanpa arti

Saturday 25 February 2012

February's Second Random Day..!!

haloooo

Hari ini mau cerita random. Jadi ada suatu ide yang udah gw pikirin sekitar 3 tahun yang lalu. Namun, gak pernah kesempetan buat gw tulis. Sebenernya ini kisah nyata yang terjadi sama gw. Entah karena sering nonton anime shoujou atau apa, otak gw nge-improvisasi sendiri konflik yang tadinya kecil menjadi sebuah kisah sinetron -.-


Idenya simple kok tapi gw suka hahaha (pede mode : on)

Alurnya gini :
1. Ada seorang gadis kecil, usianya 10 tahun. Dia ikut semacam lomba gitu. Awalnya gw bingung kira-kira lomba apa yang jadi benang merahnya. Gak mungkin kan mau nyeplak persis sama realita? akhirnya setelah mikir-mikir, gw rasa lomba puisi cocok banget.

2. Si gadis cilik ini suka banget puisi makanya dia berusaha keras untuk menang. Akhirnya terciptalah sebuah puisi yang bagus dari segi diksinya.

3. Di antara beratus-ratus peserta yang mengikuti lomba itu, ada seorang anak laki-laki yang doyan puisi juga. Puisinya bagus tapi lebih menonjol pada konten dan penyimbolan.

4. Ketika pengumuman, dari 5 orang pemenang juara 1,2,3,4, dan 5 mereka berdua termasuk di antaranya. Si bocah dapet juara 1, sementara si gadis harus puas di posisi 2. Walaupun begitu, mereka berdua sama-sama senang karena keduanya mendapatkan penghargaan yang spesial. Yaitu "best diction" untuk si bocah dan "best content" untuk si gadis. (hahaha ngaco abis ya gw).
Pulanglah mereka ke rumah masing2 membawa piala yang mirip bentuknya itu.

5. Beberapa minggu setelah perlombaan, penilaian juri diupload di website. si gadis ngeliat dan terperangahlah ia. Ternyata seharusnya ia dapet penghargaan "best diction", bukan "best content". Lalu ia pandangi piala berukirkan "best content" pada bagian depannya itu. Piala yang bukan kepunyaannya, tapi milik seorang bocah di luar sana. Masalah ini gak pernah dipikirkan oleh keduanya lagi. Namun, hobi dan kegemaran mereka akan puisi masih melekat hingga mereka dewasa.

6. Nah di sini konflik nya mulai memuncak hehehhe... Jadi, mereka berdua udah beranjak gede. Udah kuliah ceritanya. Singkatnya, mereka kuliah di fakultas yang sama. Hobi mereka untuk menulis puisi berlanjut hingga ke kampus. Mereka bergabung di organisasi hmm.. apa ya? organisasi sastra mungkin. Bergabung dengan pecinta puisi yang lainnya. Karya-karya baru jadi lebih deras mengalir. Keduanya jadi kenal deh.

7. Ternyata mereka berdua sekelompok dan ditugaskan untuk ngerjain suatu tugas. Mau gak mau, harus ada kumpul. Si gadisnya bersedia rumahnya dipake buat ngerjain tugas. akhirnya mereka setim berbondong-bondong ke rumah si gadis tersebut.

8. Jam 12 mereka istirahat untuk makan, nonton, dan segala macem. Si cowok tampak terdiam di sudut ruangan (bukan nyilet loh), memandangi piagam2 yang tergantung di dinding dan trophy2 yang berbaris rapi di dalam lemari kaca. Ada satu rupanya yang membuatnya bengong. Yaitu sebuah piala yang persis sama dengan piala yang dipajang di kamarnya. Piala yang setiap hari dipandangi nya dan bertanya-tanya siapa pemilik sebenarnya..



jeng jenggggg sampe situ aja haha kepanjangan. Lanjutannya...? kapan2 deh kalo ada ide. sinetron paraahh tapi poin 1-5 based on true story lhoo. wkwk..

see yaa!

Friday 24 February 2012

February's Random Day...!!

Hey readers!
miss me?
Long time no see huh? (as if I have a regular reader .___. )


I've been busy as usual, I've even neglected my daily journal book! (pity her :(( ). Not because I'm getting bored of it. But I'm buried in a pile of works and assignments to do. Oh I wish I had more quality time for myself. (flash news: I was interested in documenting my whole life since I was 9 and since then, it became my hobby). I kinda miss making some handcrafts and art-stuffs like that. well, I can't ask for more :")

Anyway, some changes have happened. Now, I have my own A43E. Typing is more beneficial than handwriting, it saves more energy and time. So I prefer writing on this blog rather than my djb. (once again, poor her!). Considering the content, on this blog I'm limited by ethics code and other people's feelings. put simple, I obviously can't tell all the single details about my life. So, I'm gonna make it more like implicit. Don't expect something big, I'm just an amateur writer.

Let's get to the point. I think, once again I have to remind myself that life's never flat.
it never forms a stable graph. As in curves, life has a maximum and minimum point. I hope I'll never be on the maximum one, cause then I know I'll go down and never reach it again. I always think I'm on the lowest point. it helps me to get my spirit back. it can't get any worse, right?

I'm in a state of re-opening an old wound. A wound I've been trying to heal and is actually on a progress toward permanent recovery. Unfortunately, something scratched it opened again and it hurts more than it was. That reminds me of 2 years ago, when I felt exactly the same. yes, it is the same feeling I got back there. Perhaps, that's why I suffer some kind of "trauma" -which made me feel scared and sad when I first saw the news.

here's what I wrote. afashafa.blogspot.com/2010/11/gloomy-october.html
Sometimes I hate myself for being such a cry baby. Embarrassing yet, impressed of what myself wrote. I was so...brave to put on words like that. very very bold. hahahaha


Now, I've got my spirit back! yeah man. I will change. I have to.
*wave goodbye*