Hampa....ya, Sabtu itu..
Terpanaku melihatmu, melihat rangkaian kata penghancur segala
Teganya kau biarkan harapanku mengular, remukkan tubuhku
Percik air menghapus noda, pelipur lara
Satu cara hanyutkan semua angan kencana
Disaat kelam langit tak bernada
Kautersenyum tanpa dosa
Kau!! Teganya..
Liriklah sebuah bayangan pada cermin kaca!
Mengapa ia selalu terkurung dalam keadaan yang sama?
Hancurkan benteng kesombonganmu!
Percayailah aku!
Karena aku
sudah dewasa....
No comments:
Post a Comment
comments